Sistem Bilangan Real
Sistem Bilangan Real
Tahu bilangan, kan? Bilangan merupakan konsep di dalam matematika yang digunakan untuk perhitungan, pengukuran dan pencacahan. Himpunan bilangan terbagi ke dalam beberapa kelompok, dan himpunan bilangan terbesar adalah bilangan kompleks, yang memuat di dalamnya himpunan bilangan riil. Ternyata di dalam himpunan bilangan riil juga memuat himpunan bilangan lain, seperti himpunan bilangan irasional, bilangan rasional, bilangan bulat, dan bilangan asli.
Apa yang dimaksud dengan bilangan real, rasional dan bilangan irasional?
- Bilangan Real adalah bilangan-bilangan yang merupakan gabungan dari bilangan rasional dan bilangan irasional.
- Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat ditulis dalam bentuk p/q dengan p dan q bilangan bulat.
- Bilangan Irasional adalah bilangan-bilangan real yang tak dapat dinyatakan sebagai p/q dengan p,q bilangan bulat.
- Pertidaksamaan adalah hubungan matematika yang mengandung tanda salah satu dari <,>,<=,>=, dan suatu variabel.
- Semua himpunan bilangan real yang memenuhi pertidaksamaan dinamakan himpunan penyelesaian.
- Penyelesaian pertidaksamaan dapat diperoleh dengan menggunakan sifat-sifat urutan yang telah dibicarakan pada pasal sebelumnya.
- Untuk pertidaksamaan yang terdiri dari sejumlah berhingga faktor linear di ruas kiri dengan ruas kanannya nol, tandanya dapat ditentukan dengan cara berikut:
- Tetapkan tanda dari suatu selang bagiannya.
- Bila melintasi nilai batas yang berasal dari faktor linear berpangkat bilangan ganjil, maka tanda selang bagian berikutnya berubah.
- Bila melintasi nilai batas yang berasal dari faktor linear berpangkat bilangan genap, maka tanda selang bagian berikutnya tetap.
Sifat-sifat operasi Bilangan Real
Sifat-sifat yang berlaku pada bilangan real dengan operasi “penjumlahan” dan “perkalian”.Untuk setiap

Penjumlahan:
1. Sifat tertutup pada penjumlahan;
2. Sifat komutatif pada penjumlahan
3. Sifat asosiatif pada penjumlahan
4. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan

5. Sifat identitas pada penjumlahan (0 adalah elemen identitas atau elemen netral)
6. Sifat invers pada penjumlahan
Perkalian:
1. Sifat tertutup pada perkalian
2. Sifat komutatif pada perkalian
3. Sifat asosiatif pada perkalian
4. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan

5. Sifat identitas pada perkalian (1 adalah elemen identitas perkalian)
6. Sifat invers pada perkalian tidak berlaku, sebab 0 tidak mempunyai invers.

(untuk


(tidak ada/tidak didefinisikan).
CONTOH SOAL PERSAMAAN
persamaan
adalah suatu kalimat matematika yang memiliki variabel dengan tanda hubung “ =
“ , sehingga memerlukan penyelesaian khusus untuk mencari nilai variabel
tersebut.
PERSAMAAN LINIER
1.
Pengertian pers.linier : kalimat terbuka mengandung hubungan (relasi) sama
dengan.
2. Persamaan
linier satu variabel
Bentuk umum
:
ax + b = 0
Ket : a =
koefisien variabel x
x = variabel
b
= konstanta
a, b є R , a
≠ 0
contoh : 4x
+ 8 = 0
pernyataan menjadi benar jika nilai x adalah (-2)
3. Himpunan
penyelesaian persamaan linier
Contoh :
a. 2x
+ 4 = x + 7
2x – x = 7 –
4
x =
3
Hp = {3}
b. 8x
– 3 = 4 (x + 1) +5
8x – 3 = 4x
+ 4 + 5
8x – 3 = 4x
+ 9
8x–4x = 9 +
3
4x = 12
x =
3 Hp
= {3}
1. PERTIDAKSAMAAN
Pertidaksamaan adalah sebuah kalimat matematika yang mempunyai variabel dengan
menggunakan tanda penghubung “<, >, ≤, ≥, ≠”
Contoh : 2x + 5 > 8
1. PERTIDAKSAMAAN LINIER
Contoh : 2x + 5 > 3
2x > 3 –
5
Hp = {-1 , ~}
2x > -2
X > -²⁄₂ --> x > -1
X > -²⁄₂ --> x > -1
2. PERTIDAKSAMAAN NON LINIER
Contoh : x² - 5x + 6 > 0
x² - 5x + 6 =0
(x – 3) (x – 2)
x– 3 = 0 x – 2 = 0
x
= 3 x = 2
3. PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK
* Nilai mutlak dituliskan dengan (x) didefinisikan dengan |x| = x jika
x ≥ 0 dan = -x jika x < 0
Misal : |5| = 5, |-5| = 5, |0| = 0
* Sifat-sifat nilai mutlak: 1. |ab| = |a| |b|
2. |a/b| = |a|/|b|
3. |a + b| = |a| + |b|
4. |a – b| = |a| - |b|
Contoh soal:
|3x – 5| ≥ 1
3x – 5 ≤ -1 atau 3x – 5 ≥ 1
* Sifat-sifat nilai mutlak: 1. |ab| = |a| |b|
2. |a/b| = |a|/|b|
3. |a + b| = |a| + |b|
4. |a – b| = |a| - |b|
Contoh soal:
|3x – 5| ≥ 1
3x – 5 ≤ -1 atau 3x – 5 ≥ 1
3x ≤ -1 +
5
3x ≥ 1 +5
3x ≤ 4
3x ≥ 6
x ≤ ⁴⁄₃
x ≥ 2
Sekian materi tentang Sistem Bilangan Real pada Mata Kuliah Kalkulus.
Terima kasih sudah membaca blog ini :)
Sekian materi tentang Sistem Bilangan Real pada Mata Kuliah Kalkulus.
Terima kasih sudah membaca blog ini :)
Komentar
Posting Komentar