turunan fungsi

Penerapan Turunan: Fungsi Naik dan Turun serta Uji Turunan Pertama

Uji Turunan Pertama

Setelah kita menentukan selang di mana suatu fungsi naik atau turun, selanjutnya kita akan mudah dalam menentukan lokasi nilai ekstrim lokal fungsi tersebut. Sebagai contoh, pada gambar di bawah ini, fungsi
Uji Turunan Pertama
memiliki maksimum lokal pada titik (0, 0) karena f naik ketika nilai x di sebelah kiri x = 0 dan turun ketika x di sebelah kanan x = 0.
Ilustrasi Maks dan Min Lokal
Selain itu kita juga dapat melihat bahwa f memiliki minimum lokal pada titik (1, –1/2) karena f turun ketika x di sebelah kiri x = 1 dan naik ketika x berada di sebelah kanan x = 1. Ilustrasi tersebut lebih dijabarkan oleh teorema berikut.

Teorema Uji Turunan Pertama
Misalkan c suatu nilai kritis fungsi f yang kontinu pada selang buka I yang memuat c. Jika f terdiferensialkan pada selang tersebut, kecuali mungkin pada c, maka f(c) dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
  1. Jika f ’(x) berubah dari negatif menjadi positif pada c, maka f memiliki minimum lokal pada (c, f(c)).
  2. Jika f ’(x) berubah dari positif menjadi negatif pada c, maka f memiliki maksimum lokal pada (c, f(c)).
  3. Jika f ’(x) bernilai positif pada kedua sisi c atau negatif pada kedua sisi c, maka f(c) bukanlah minimum lokal ataupun maksimum lokal.
Teorema Uji Turunan Pertama

Pembuktian Asumsikan bahwa f ’(x) berubah dari negatif menjadi positif pada c. Maka ada a dan b dalam I sedemikian sehingga f ’(x) < 0 untuk semua x dalam (a, c) dan f ’(x) > 0 untuk semua x dalam (c, b). Berdasarkan Teorema Uji Fungsi Naik dan Turun, f turun pada [a, c] dan naik pada [c, b]. Sehingga, f(c) minimum f pada selang buka (a, b) dan, akibatnya, f(c) merupakan minimum lokal f. Hal ini sudah membuktikan kasus pertama teorema tersebut. Untuk kasus yang kedua dapat dibuktikan dengan jalan yang serupa.
Contoh 2: Menerapkan Uji Turunan Pertama
Tentukan nilai ekstrim lokal f(x) = ½ x – sin x dalam selang (0, 2π).
Pembahasan Perhatikan bahwa f kontinu pada selang (0, 2π). Turunan f adalah f ’(x) = ½ – cos x. Untuk menentukan nilai kritis f dalam selang ini, kita tentukan pembuat nol f’(x).
Contoh 2 Nilai Kritis
Karena tidak ada titik sedemikian sehingga f ’ tidak ada, kita dapat menyimpulkan bahwa hanya x = π/3 dan x = 5π/3 yang menjadi titik-titik kritis fungsi tersebut. Tabel berikut merangkum uji tiga selang yang ditentukan oleh dua nilai kritis tersebut.
Selang 0 < x < π/3 π/3 < x < 5π/3 5π/3 < x < 2π
Uji Nilai x = π/4 x = π x = 7π/4
Tanda f ’(x) f ’(π/4) < 0 f ’(π) > 0 f ’(7π/4) < 0
Kesimpulan Turun Naik Turun
Dengan menerapkan Uji Turunan Pertama, kita dapat menyimpulkan bahwa f memiliki minimum lokal pada titik di mana x = π/3 dan maksimum lokal pada titik di mana x = 5π/3, seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut.
Contoh 2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

limit fungsi eksponensial

limit tak tentu

bentuk tak tentu limit fungsi